Apa itu Plagiarisme?
Sederhananya, plagiarisme adalah kegiatan mencuri konten milik orang lain. Konten disini bisa dalam bentuk teks, dokumen, file, gambar, audio bahkan video. Bahkan di beberapa negara, kegiatan plagiat dimasukkan ke dalam kategori tindak kriminal dan bisa dipenjara, loh.Sebagai seorang blogger dan content creator, ada baiknya kita memahami tentang plagiarisme ini dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak mencuri ide/ karya siapapun saat kita membuat konten.
Kenapa plagiarisme itu penting?
Penting atau nggak nya plagiarisme kembali lagi ke kamu. Apa tujuan kamu copy konten orang? Untuk kebutuhan pribadi? Atau untuk tujuan komersil?Kalau untuk tujuan pribadi, plagiarisme nggak terlalu penting karena SULIT DILACAK.
Tapi kalau untuk tujuan komersil (apapun bentuknya yang menghasilkan uang), ini sangat gawat dan plagiarisme menjadi sangat PENTING.
Kenapa?
1. Kebanyakan Ad Networks Menolak Konten Curian
Kalau kamu membuat blog yang isinya konten-konten copy-an atau hasil re-writing seadanya aja, maka kemungkinan besar blog kamu akan ditolak oleh Ad Networks apapun itu, mau Google AdSense, ataupun Ad Networks lainnya.Kalaupun ada yang hoki keterima Ad Networks ternama seperti AdSense atau Media.net dengan konten plagiat/ curian, maka hoki itu jarang bertahan lama. Selain karena pihak Ad Network akan mengevaluasi kualitas web dan kontennya, blog yang isinya konten plagiat susah dapet loyal visitors.
2. Susah Mengembangkan Audience
Seperti yang saya bilang di poin 1, blog dengan konten curian itu sulit dapat audience yang loyal. Alasannya mudah:Pernyataan seperti itulah yang akan sering didengar oleh blog owner yang kontennya mayoritas plagiat.Kalau bisa dapat di blog aslinya, ngapain harus ke blog ini?
Meskipun trafik ke blognya besar, nggak ada engagement di blog itu dan kemungkinan trafik yang datang pun nggak akan return visit atau re-visit blog tersebut.
3. Lama-lama Bosen Sendiri
Nge-blog itu ibarat masak. Blogger yang kerjaannya ngopy konten orang lain pasti gampang banget bosen/ jenuh karena apa? Karena biasanya mereka bikin template dan ngulang-ngulang hal yang sama terus menerus.Untuk 1 bulan pertama mungkin semangatnya masih OK, trafik melonjak drastis karena kuantitas update kontennya sering.
Seiring berjalannya waktu, memasuki triwulan pertama, mulai deh rasa jenuh hadir. Bosen karena pola stagnan yang setiap hari dilakukan.
Itu adalah beberapa alasan kenapa kita harus menghindari kebiasaan plagiat konten orang lain.
Dan perlu saya tegaskan kalau saya nggak melarang sama sekali untuk melakukan copying konten orang. Yang saya larang adalah COPY-PASTE tok! Kalau mau mengcopy artikel orang, kamu bisa gunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Agar kamu tidak melakukan plagiarisme, kamu bisa menggunakan alat seperti Copyscape yang bisa mendeteksi plagiarisme. Sayangnya layanan dari Copyscape berbayar sehingga belum cocok untuk dicoba oleh blogger pemula seperti saya.
Oleh karena itu, saya akan coba informasikan beberapa alat ini untuk memeriksa plagiarisme di konten kamu sebelum kamu mempublikasikan konten kamu yang mana tool yang akan saya bagikan 100% berkualitas (sudah diuji secara pribadi) dan tentunya gratis.
1Text.com
1Text.com adalah sebuah situs penyedia layanan check plagiarisme gratis sekaligus terbaik menurut saya. Tool dari situs ini nggak cuma memberikan informasi tentang detail plagiarisme dari konten kita tapi juga memberikan rekomendasi tentang:- Keyword Density (jumlah kata yang sering muncul)
- Grammar Error (khusus untuk konten berbahasa Inggris)
- Watery (Bagaimana cara penulisan)
Kelebihan
Selain itu kelebihan yang menonjol dari tool 1Text ini adalah sistem deep search yang menganalisa secara mendalam tentang plagiarisme dari konten. Prosesnya hampir per paragraf sehingga hasil laporan dari 1Text cukup detail.Dan hal lain yang menjadi nilai plus dari 1Text.com ini adalah sistem Arsip/ Archive yang mana kalau konten kita lolos 100% dari plagiarisme, maka konten kita bisa diarsipkan di database 1Text. Arsip ini bisa kita gunakan sebagai bukti kalau di kemudian hari ada orang yang menjiplak konten kita.
Kekurangan
Namun menurut saya ada beberapa kekurangan mendasar (tidak terlalu penting) yang menurut saya agak mengganggu. Kekurangan yang dimaksud adalah:- Mengharuskan pengguna untuk login
- Menunggu urutan untuk scanning
- Sumber plagiarisme tidak bisa di cek.
Hal lain yang nggak kalah mengganggu adalah adanya sistem Queue atau antrian yang mana kalau kita sudah log in dan ingin melakukan scan terhadap konten kita, proses scanning ini akan masuk ke daftar antrian. Ini cukup mengganggu apalagi kalau daftar antriannya panjang. Bisa sampai 10-15 menit sebelum konten kita di scan. Memang nggak terlalu mengganggu sih mengingat fitur ini 100% gratis.
Hal ketiga yang menurut saya jadi kekurangan dari tool ini adalah kadang kalau terdeteksi adanya plagiarisme dari konten kita, sumber yang dijadikan acuan sebagai konten yang mirip dengan konten kita tidak bisa kita akses. Ini sering terjadi kalau sumbernya adalah artikel yang URL-nya panjang.
Tapi secara keseluruhan menurut saya 1Text.com adalah tool gratisan terbaik untuk memeriksa plagiarisme konten yang perlu dicoba oleh Blogger.
Plagiarismdetector.net
Tool kedua yang saya rekomendasikan adalah Plagiarism Detector. Tool ini juga merupakan tool gratisan yang bisa kita gunakan untuk memeriksa plagiarisme dari konten kita. Adapun review singkat dari tool ini berdasarkan pengalaman pribadi saya adalah sebagai berikut.Kelebihan
Salah satu kelebihan dari tool ini adalah sistem Auto Captcha yang mana kita nggak perlu isi-isi dulu dan konten kita bisa langsung di-scan. Fitur ini adalah kelebihan yang tidak dimiliki tool plagiarism scanner lainnya menurut saya.Selain itu, tampilan dari website ini cukup ringan dengan tidak adanya 3rd-party ads di halamannya. memang ada iklannya sih, selama saya menggunakan tool ini iklan yang muncul adalah banner ads dari Grammarly tapi itu static banner ad, jadi nggak terlalu memberatkan loading web.
Kelebihan lain dari fitus Plagiarismdetector.net ini adalah tool ini bisa scan artikel yang sudah dipublikasi dengan hanya memasukkan URL dari artikel tersebut.aaa
Kekurangan
Meski begitu ada beberapa kekurangan dari tool ini yang cukup mengganggu menurut saya. Salah satu yang paaaaling mendasar adalah limit jumlah kata dari konten yang bisa di-scan adalah 1000 kata. Buat saya, dan mungkin juga beberapa diantara kamu, yang sering membuat konten dengan jumlah kata lebih dari 1000 itu tentu mengganggu banget.Hal lainnya yang menurut saya nilai minus dari tool ini adalah sistem scannya yang membandingkan konten dengan halaman. Maksudnya gini, konten tulisan yang kamu scan dibandingkan dengan isi seluruh halaman dari website lain termasuk konten UGC seperti komentar dan arsip.
Saya pernah scan konten tulisan saya tentang blogger keren dan percaya atau tidak konten tersebut terdapat duplikat dari situs judi yang mana ketika saya cek tidak ada frasa apapun yang serupa. Kemungkinan besar, duplikat terjadi karena ada User Generated Content seperti AGC di situs tersebut.
Jadi secara sederhana saya bisa katakan kekurangan mendasarnya adalah hasilnya yang tidak terlalu akurat.aaa
Cara menggunakan tool
Untuk menggunakan tool-tool di atas caranya mudah:- Copy teks kamu. Kalau ada gambar pun tidak apa-apa karena gambar tidak akan masuk ke dalam teks.
- Paste-kan di kolom yang tersedia.
- Isi captcha jika perlu.
- Tunggu proses scanning.
- Selesai.
Kesimpulan
Untuk saat ini hanya tool-tool ini saja yang menurut saya bisa mewakili alat cek plagiarisme gratis untuk konten blog. Sebenarnya masih banyak tool-tool lain seperi SEOWebTools, SmallSEOTools, DupliChecker, dkk yang mana fiturnya, kelebihan dan kekurangannya sama seperti PlagiarismDetector.net.Adapun saran penggunaan adalah dengan menggunakan tool-tool diatas bersamaan dan tidak memilih salah satu untuk mengukur akurasinya. Hal ini juga saya terapkan di semua konten saya sebelum saya publikasi.
Jadi, saya memeriksa konten saya di 2 plagiarism checker yaitu 1Text.com dan PlagiarismDetector.net untuk mendapatkan report yang terbaik dan akurat. Tapi ini sekedar saran.
Catatan: Artikel ini murni adalah opini/ review pribadi saya tanpa ada maksud endorsement dan tidak ada biaya apapun yang saya terima dari artikel ini.
Penutup
Itulah yang bisa dan ingin saya share kali ini. Artikel ini akan terus saya update sambil saya melakukan riset tentang plagiarisme checker tool ini. Dan perlu saya katakan bahwa tool-tool diatas adalah tool gratisan yang mana hasilnya tentu tidak akan sebaik tool berbayar.Jadi, kalau kamu punya rezeki lebih, silahkan gunakan Copyscape atau DMCA untuk melakukan scanning yang lebih rinci dan akurat untuk plagiarisme di kontenmu.
Semoga artikel ini punya manfaat. Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Post a Comment
Post a Comment