Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan tentang niche blog di Facebook. Kurang lebih pertanyaannya adalah seperti di atas. Oleh karena itu, saya akan coba jabarkan mengenai hal tersebut dengan harapan ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman blogger semua.
Apa itu Niche?
Secara sederhana niche bisa diartikan sebagai tema dari blog yang akan dibangun. Dilihat dari segi niche, blog bisa dikategorikan menjadi 2:
- Blog niche
- Blog gado-gado
Blog niche adalah blog yang khusus membahas satu tema pembahasan. Contohnya seperti blog IDNTheme yang khusus membahas tentang template blogger atau Kompiajaib dan Igniel yang khusus membahas hal-hal seputar blogging menggunakan platform blogger.
Disisi lain blog gado-gado adalah istilah untuk blog yang membahas beragam tema pembahasan dalam satu blog. Contohnya seperti Tribun, Kompasiana, IdnTimes, atau portal berita lain yang kadang selain membahas berita juga menyelipkan konten-konten berupa tips and trick, tutorial, review, atau sejarah sesuatu. Bahkan terkadang juga memposting sesuatu yang sifatnya intermezzo seperti zodiak, lirik lagu ataupun opini pribadi.
Mana yang lebih bagus? Blog niche atau blog gado-gado?
Dari penjelasan tentang niche tersebut, timbul pertanyaan baru yaitu mana yang lebih bagus? Maka jawabannya adalah tidak ada. Masing-masing punya kelebihan dan kelemahan tersendiri tergantung dari aspek apa yang ingin dituju.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan poin kelebihan dan kekurangan dari blog niche dan blog gado-gado:
Kelebihan dan kekurangan blog niche
Kelebihan dari blog niche diantaranya:
- Lebih mudah dibangun karena content creator hanya perlu menulis tentang satu topik yang berhubungan. Ini poin menguntungkan jika kamu menguasai satu bidang ilmu atau senang akan suatu topik tertentu.
- Terkesan lebih profesional dan kredibel.
- Targeted audience.
Kekurangan dari blog niche diantaranya:
- Sulitnya elaborasi konten. Alhasil blog niche sangat jarang sekali update konten baru. Untuk awal mungkin aman, namun kuantitas update semakin lama akan semakin turun karena keterbatasan topik.
- Jumlah trafik ke blog seringkali terbatas. Hal ini berhubungan dengan audience yang tertarget. Kemungkinan besar, audience yang datang itu-itu saja dan sangat sulit mendapatkan audience baru setiap harinya.
Kelebihan dan kekurangan blog gado-gado
Disisi lain Kelebihan dari blog gado-gado diantaranya:
- Topik yang hampir tak terbatas.
- Bisa rutin (hampir setiap hari) update konten baru dan segar.
- Jumlah trafik biasanya tinggi karena dapat menjangkau banyak orang dengan keperluan yang berbeda-beda.
Namun kelemahan dari blog gado-gado adalah:
- Sulit melakukan branding. Hal ini karena audience beragam dan masing-masing jadi punya anggapan sendiri-sendiri tentang blog gado-gado tersebut. Ada yang menganggap itu blog tutorial, ada yang menganggap blog berita, dan lainnya.
- Sangat rentan dengan plagiarisme. Hal ini karena biasanya blog gado-gado membahas topik-topik yang serupa dengan web atau blog lain.
- Kebanyakan blog gado-gado single-time visit. Ini berhubungan dengan poin pertama yaitu audience atau pengunjung tidak benar-benar mengingat nama dari blog. Mereka hanya mencari konten yang diperlukan dan setelah itu pergi dan lupa.
Dari poin-poin di atas, jelas tidak ada yang lebih baik dan lebih diunggulkan. Kamu bebas menentukan mau di konsep seperti apa blogmu.
Apakah blog dengan niche lebih disenangi AdSense?
Entah mengapa kalau membahas soal blog, pasti bersinggungan dengan AdSense. Entah hanya di Indonesia, atau blogger luar pun seperti itu. Sungguh pertanyaan yang menarik tentang blog niche yang konon katanya lebih disenangi dan lebih mudah diterima AdSense.
Jawabannya adalah itu semua MITOS.
Blog niche tidak serta merta mendapat kemudahan untuk diterima oleh AdSense dan blog gado-gado tidak berarti dipersulit untuk mendapat surat acc dari AdSense.
Kedua jenis blog mempunyai peluang yang sama karena AdSense menilai kelayakan blog untuk diterima bergabung menjadi publisher mereka dari keseluruhan isi konten.
Kamu bisa baca artikel saya yang berjudul Cara Sukses Daftar Adsense agar lebih jelas.
Namun, jika fokus kamu adalah diterima oleh AdSense, ada baiknya untuk kamu membangun blog kamu sebagai blog niche terlebih dahulu sampai diterima AdSense. Baru setelah diterima oleh AdSense, niche blog-mu diperluas.
Bahasa sederhananya, setelah diterima AdSense barulah jadikan blogmu gado-gado.
Kenapa begitu?
Karena dengan mendaftarkan blog niche, kamu membantu pihak Google AdSense untuk menjawab pertanyaan, “iklan apa yang kira-kira bisa dipasang di blog ini?” dan itu bisa membuat proses verifikasi blogmu lebih cepat.
Bagaimana cara menentukan niche?
Tidak ada teknik khusus untuk menemukan dan menentukan niche untuk blog. Kamu hanya perlu menjawab satu pertanyaan, yaitu:
Apa yang mau saya bahas di blog?
Jika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan itu, harusnya kamu sudah bisa menentukan niche untuk blog kamu.
Ingat, niche adalah tema dari blog, bukan topik dari blog. Contohnya seperti ini:
Niche Blog: Pendidikan
Topik: Materi Sekolah, Soal Ujian,
Sub-topik Materi Sekolah: SD-SMP-SMA atau per mata pelajaran
Jadi sebenarnya dengan satu niche pun kamu masih bisa elaborasi ke banyak topik lain yang masih berhubungan.
Contoh yang salah dari pemilihan niche blog adalah seperti Lirik lagu. Sudah. Berarti topik blogmu tidak bisa keluar dari lirik lagu. Akan lebih baik kalau niche yang kamu tentukan adalah musik dan menjadikan lirik lagu sebagai salah satu topik pembahasan di blogmu.
Dengan begitu, kamu masih bisa melebarkan topik ke hal lain seperti biografi musisi, berita seputar musik ataupun hal lain.
Itulah beberapa hal tentang niche blog yang bisa saya jelaskan. Lebih kurangnya mohon maaf.
Semoga tulisan saya ini dapat memberi sedikit informasi yang berguna. Jika ada yang membingungkan silahkan tanyakan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Post a Comment
Post a Comment