Bahas Tuntas Mengenai Galau dan Cara Mengatasinya - Kalau kita membahas tentang cinta zaman sekarang, maka kita juga akan akrab dengan kata galau. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin coba mengupas fenomena galau yang sering terjadi di kalangan remaja yang telah merasakan indahnya jatuh cinta. Dalam artikel ini, saya menggunakan banyak referensi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman. Referensi tersebut bersumber dari artikel-artikel lain yang berhubungan ataupun dari pengalaman-pengalaman orang lain.
Pengertian/ Definisi Galau
Namun, sebelum kita jauh melangkah, sudahkah kalian mengetahui tentang galau itu sendiri? Menurut kalian, apa itu galau? Arti galau secara kamus besar bahasa indonesia sama dengan kata bergalau yang artinya adalah sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). Jika kita melihat penggunaan kata galau pada saat sekarang ini sepertinya lebih merujuk kepada pikiran yang kacau tidak keruan. Kata galau memang sepertinya mirip-mirip dengan kata khawatir, resah, risau, gundah, dan gelisah. Orang yang sedang galau berarti orang tersebut sedang bingung karena sedang banyak pikiran. (Organisasi.org, 1970)
Galau adalah suatu keadaan yang bersifat negatif. Kebanyakan orang tidak suka mengalami kondisi galau pada dirinya. Galau merupakan suatu keadaan yang rasanya tidak menyenangkan. Galau bisa menyebabkan seseorang menjadi stress, depresi dan bahkan bisa menjadi gila sungguhan. Ada banyak contoh kasus di sekitar kita dimana orang yang pikirannya kacau bermetamorfosis menjadi orang yang tidak waras karena secara tiba-tiba hilang akal sehatnya. Ada banyak faktor penyebab galau pada manusia yang sebaiknya segera diatasi jika menghadapinya. (Organisasi.org, 1970)
Setidaknya begitulah definisi sederhana dari kata galau yang saya kutip dari salah satu sumber referensi.
Ciri orang yang sedang Galau
Setelah kita mengetahui tentang apa itu galau, sekarang saatnya kalian mengenal kriteria orang yang dapat digolongkan dalam kategori orang yang sedang galau. Beberapa ciri dari seseorang yang sedang dilanda galau antara lain:
Lebih Senang Menyendiri
Sebenarnya ini tidak bisa dikatakan sebagai salah satu ciri seseorang sedang dilanda galau karena nyatanya memang ada orang yang memilih sendiri bukan karena dia galau tapi karena dia menyukai suasana sepi. Sama seperti saya sendiri. Tapi untuk beberapa kasus, hal ini bisa menjadi ciri seseorang sedang dilanda galau. Pengertian menyendiri yang tergolong dalam ciri-ciri orang galau adalah ketika seseorang tampak seperti tidak berfikir/ melamun dan tidak mempedulikan sekitarnya. Sedangkan pengertian menyendiri untuk seorang introvert adalah kondisi dimana seseorang menjauhi kehidupan sosial.
Lebih Emosional/ Mudah Marah
Hal ini adalah yang sangat wajar dan terlihat ketika seseorang sedang galau. Biasanya, orang yang galau mudah sekali marah bahkan untuk hal-hal yang kecil seperti diajak bicara. Sama halnya seperti ketika sedang konsentrasi mengerjakan sesuatu, lalu tiba-tiba seseorang datang dan mengganggu/ mengacaukan konsentrasi kalian. Kalian pasti merasa kesal.
Sulit Berfikir Menggunakan Logika/ Berpikir Tenang
Kasus seperti ini juga bisa terjadi pada orang yang sedang galau. Biasanya, orang yang sedang galau tidak bisa berpikir tenang apalagi kritis. Orang yang sedang galau biasanya langsung mengambil kesimpulan tanpa menganalisa terlebih dahulu. Dan biasanya kesimpulan yang diambil didasarkan pada teori-teori dasar dan berhubungan dengan keadaan yang dialaminya.
Malas Melakukan Apapun
Meski masih menjadi pertanyaan, kenapa galau bisa berpengaruh pada kinerja? Tapi memang terbukti bahwa galau dapat membuat seseorang menjadi pemalas untuk sesaat. Jadi, apabila kalian mempunyai teman yang pemalas, coba kalian tanyakan apa teman kalian itu galau atau tidak?
Melampiaskan Perasaannya Pada Hal-hal yang Sesuai dengan Perasaannya
Percaya atau tidak hal yang satu ini memang benar terjadi, terutama untuk remaja. Biasanya remaja yang sedang dalam kondisi galau ini melampiaskan perasaannya pada sesuatu yang sekiranya pas dengan kondisinya kala itu. Cara pelampiasannya bisa dengan mendengarkan musik yang liriknya sesuai dengan keadaan hatinya, ataupun menonton film yang ceritanya sama dengan kehidupannya.
Itulah beberapa ciri-ciri yang biasanya ditunjukkan oleh seseorang yang sedang galau. Jadi, kalian bisa mengerti kondisi dan menjaga sikap ketika berhadapan dengan seseorang yang sedang dilanda ke-galau-an agar tidak timbul konflik.
Penyebab Galau
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang bisa menjadi galau:
Memiliki Masalah yang Dianggap Sulit
Setiap orang yang hidup tidak akan pernah luput dari yang namanya masalah. Namun terkadang ada juga orang yang tidak kuat apabila diberi sebuah masalah sehingga masalah yang dihadapi oleh orang tersebut menjadi beban pikiran dan akhirnya menimbulkan konflik tersendiri di pikirannya. Hal seperti itu dapat menyebabkan ke-galau-an yang bersifat negatif seperti depresi dan dapat berakhir dengan hal yang paling ditakutkan, yaitu bunuh diri. Contoh sederhana dari poin ini adalah ketika seorang pemuda ‘putus’ dengan kekasih yang sangat disayang. Hal tersebut membuat perasaan si pemuda hancur sehingga dia merasa sudah tidak ingin lagi hidup.
Merasa Curiga/ Khawatir Terhadap Sesuatu
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa khawatir bisa menjadi kata alternatif untuk kata galau. Ketika seseorang merasa khawatir, seseorang cenderung gelisah dan tidak bisa tenang. Kondisi seperti itu juga bisa disebut sebagai galau. Salah satu contoh yang mungkin dialami oleh remaja masa kini adalah keadaan ‘digantung’ dimana seseorang menunggu kepastian dari orang yang dia suka akan kejelasan hubungan mereka.
Berada di Posisi Dimana Kita Harus Memilih
Ini adalah alasan paling umum yang biasa dialami oleh seseorang sehingga membuat dirinya menjadi galau. Pernah tidak kalian merasa bingung ketika dihadapkan pada dua pilihan, yang mana yang ingin kalian pilih? Kebingungan yang kalian rasakan itu juga bisa diartikan sebagai galau dilihat dari cara orang-orang sekarang mengartikan kata galau itu sendiri.
Kurang lebih itulah faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi galau berdasarkan sumber referensi dan pengalaman dari beberapa orang yang saya miliki. Jadi kalau kalian sedang ada di salah satu kondisi diatas, waspada ya? Jangan sampai kalian jadi galau karena kalau kalian galau itu bisa berdampak buruk baik pada diri kalian sendiri maupun pada lingkungan di sekitar kalian.
Dampak Galau
Hal yang dapat terjadi pada diri kalian sendiri karena galau secara berurutan adalah sebagai berikut:
- Cenderung menjadi introvert;
- Kehilangan kemampuan bersosialisasi secara total;
- Kehilangan akal sehat.
Selain berdampak pada diri sendiri, galau dapat berdampak pada lingkungan dan orang-orang disekitar kalian. Inilah dampak yang ditimbulkan dari kondisi galau seseorang:
Mengganggu Teman Kalian
Terkadang, mereka yang sedang galau seringkali membuat tweet/ status yang berisi curahan hati. Bukan sesekali, namun berkali-kali dalam kurun waktu yang berdekatan. Hal itu bisa saja mengganggu teman kalian karena mungkin teman kalian yang juga mengakses sosial media yang sama untuk mencari informasi menjadi terganggu karena timeline-nya dipenuhi oleh tweet/ status kalian. Terkadang juga orang yang galau mencari seorang teman untuk diajak curhat. Namun kalian bercerita terus-menerus tanpa ingat waktu dan kondisi kawan kalian yang mungkin juga mempunyai aktivitas lain selain mendengarkan keluh kesah kalian.
Mematikan Suasana
Kondisi hati kalian dapat mempengaruhi suasana tempat kalian berkumpul. Terkadang, orang lain menghargai kondisi yang sedang menimpa kalian namun membuat orang canggung sehingga suasana menjadi sepi bahkan mencekam.
Menyebabkan Tindak Kriminal
Tidak jarang, masalah pribadi yang berkaitan dengan hati berujung dengan tindak kriminal seperti teror, penculikan, pemerkosaan hingga pembunuhan. Itu adalah efek dari hilangnya akal sehat seseorang yang disebabkan karena galau.
Kalian tidak mau kan seperti itu? Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah galau.
Cara Menghindari Galau
Bagaimana cara menghindarinya? Mudah saja, silahkan lakukan beberapa tips sederhana dibawah ini:
- Dekatkan diri kita dengan Tuhan YME. Kegiatan-kegiatan agama biasanya memberi aura positif terhadap diri kita, entah bagaimana caranya. Seperti orang yang baru saja mandi, hati orang yang dekat dengan Tuhan-nya akan selalu terasa sejuk, tenang, dan tentram. Tentu ketika hati kita tentram, hampir mustahil bagi kita untuk mengalami galau.
- Carilah aktivitas yang bernilai positif seperti ekstrakurikuler sekolah ataupun komunitas di luar sekolah. Sibukkan diri kalian hingga kalian tidak sadar bahwa waktu telah berlalu. Dengan begitu kalian tidak akan pernah terjangkit virus-virus galau yang meresahkan.
- Carilah teman sebanyak mungkin. Note: Bertemanlah dengan semua orang, tapi bergaullah dengan yang membawamu pada kebaikan. Luangkan waktu kalian bersama teman-teman yang kalian miliki. Share pengalaman-pengalaman unik atau lucu yang menarik untuk di bahas. Jadikan diri kalian sebagai moodbooster bagi teman-temanmu, begitupun sebaliknya. Buatlah teman-temanmu sebagai moodbooster untukmu.
- Biasakan diri kalian untuk tidak bergantung pada handphone atau smartphone kalian. Karena itu dapat menjadi cikal bakal ke-galau-an kalian. Namun hal ini sulit dilakukan karena faktanya handphone atau smartphone adalah objek pelampiasan para remaja yang mengalami gabut/ tidak ada kerjaan di waktu senggang.
- Usahakan untuk tidak menjalin hubungan percintaan (pacaran). Karena sumber ke-galau-an terbesar bersumber dari hubungan percintaan ini. Tragedi ‘digantung’ terjadi karena ada pengharapan, tragedi ‘ditolak’ terjadi karena ada proses ‘menembak’. So, agar kalian tidak dilanda galau berkepanjangan, hindarilah hubungan percintaan yang tidak serius. Karena intinya, kalau kalian tidak berharap maka kalian tidak akan ‘digantung’, dan kalau kalian tidak menembak kalian tidak aka pernah ditolak. Betul, kan?
Tolong jangan meng-copy artikel ini, hargailah kerja keras seorang blogger. Bila mau menggunakan artikel ini sebagai referensi, silahkan cantumkan link. Dan sebagai penutup, saya ingin menambahkan sebuah quote yang berkaitan dengan galau. Jangan lupa memberi komentar kalian, ya? Terima kasih dan sampai jumpa di artikel lainnya.
It is okay to visit your past, but don’t stuck inside it. You need to GET UP and MOVE ON!
Referensi:
– http://www.organisasi.org/1970/01/hal-faktor-penyebab-galau-pada-manusia-seseorang.html
– https://sangwidy.wordpress.com/kiss-love/5-alasan-kenapa-kamu-gak-boleh-galau-lama-lama-karena-masalah-cinta/
– http://pegasuscinta.blogspot.co.id/2012/09/alasan-kenapa-anak-remaja-sering-galau.html
Post a Comment
Post a Comment