Zaman sekarang sudah sedikit perempuan takut untuk menjadi ‘perempuan baik’ karena image di publik yang terkesan kuno. Sekarang, lebih lazim perempuan berpenampilan ‘menarik’ dengan mempertontonkan bagian-bagian yang dilarang oleh agama (Islam) di berbagai jejaring sosial.
Di zaman nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, ada seorang wanita yang begitu luar biasanya hingga namanya abadi dan terus menjadi salah satu suri tauladan bagi mayoritas muslimah di seluruh dunia.
Seorang wanita yang tangguh.
Seorang wanita luar biasa.
Seorang wanita yang Allah titipkan salam untuknya.
Seorang wanita yang habis-habisan mengeluarkan apa yang dimiliki demi suaminya.
Seorang wanita pertama yang beriman.
Seorang wanita yang selalu menjadi tempat kembali untuk suaminya.
Seorang wanita yang penuh solusi.
Seorang wanita kaya raya karena perdagangan.
Seorang wanita yang tak pernah tergantikan di hati suaminya.
Seorang wanita yang dermawannya melebihi Abu Bakar Radhiyallahu’anhu.
Seorang wanita yang menjadi sebaik-baiknya seorang ibu.
Seorang wanita yang tak pernah menampakkan kepanikan di depan suaminya.
Seorang wanita yang menjadi tempat kembali untuk anak-anaknya.
Dan dialah Khadijah Radhiyallahu’anha.
Wahai saudari muslimahku semuanya. Tak berarti aku ingin mengguruimu. Namun, bercita-citalah dan belajarlah menjadi seorang wanita akhir zaman yang memiliki kepribadian seperti ibunda Khadijah.
Artikel ini sepenuhnya terinspirasi dari salah satu Line Account Love Islam. Saya berinisiatif untuk menulis ulang artikel ini karena saya rasa, pesan yang terdapat dalam tulisan ini sangatlah bermanfaat.
Selain itu, saya ingat terhadap pesan salah satu guru agama saya.
Sampaikanlah dakwah meski hanya satu ayat.
Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi kawan semua, khususnya untuk para ukhti di seluruh penjuru negeri. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Salam ukhuwah islamiyah.
Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Post a Comment
Post a Comment