Apa itu RPM di Google AdSense? - Untuk yang sering bermain AdSense tentu familiar dengan istilah RPM ini. Namun, nyatanya masih banyak yang belum tahu tentang RPM Google AdSense. Ini terbukti dengan beberapa kali saya ditanya tentang RPM di Facebook ataupun WhatsApp. Oleh karena itu, kali ini saya akan coba bahas tentang RPM Google AdSense ini.
Apa itu RPM?
RPM adalah singkatan dari Rate Per Miles atau Rate Per Million yang artinya adalah harga untuk setiap 1000 tayangan. Sederhananya, RPM adalah salah satu indikator penghasilan kita di AdSense untuk penayangan iklan saja (belum termasuk klik iklan).
Rumus Untuk Menghitung Penghasilan dari RPM
Rumus untuk menghitung pendapatan yang bisa kita dapatkan dari RPM adalah:
(Taksiran RPM / Jumlah laman yang tampil) x 1000
Agar lebih jelas, silahkan perhatikan contoh berikut ini:
Taksiran RPM: Rp1000
Jumlah laman yang tampil: 1000
Maka penghasilan dari tayangan iklan yang mungkin didapat adalah:
1000 / 1000 = 1
1 x 1000 = Rp1000
Ya, dengan begitu bisa diketahui bahwa penghasilan kita dari tayangan iklan tanpa klik di web atau blog kita per hari itu adalah Rp1000 per 1000 tayangan.
Yang perlu diperhatikan adalah jumlah laman yang tayang. Banyak yang salah mengartikan ini sebagai impresi iklan. Jumlah laman yang tayang adalah pageview dan bukanlah impression atau impresi.
Catatan
Nilai dari RPM ini tidaklah menentu. Bisa berubah-ubah setiap harinya, bahkan setiap menitnya. Jadi kurang pas rasanya jika kamu menghitung sendiri pendapatan dari tayangan kamu setiap harinya.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, kamu bisa perhatikan bagian earning saja. Disana tertera berapa penghasilan yang kamu dapatkan dari penayangan iklan. Karena di bagian report adalah akumulasi yang didapat selama satu bulan sebelum tutup buku.
Itulah sedikit penjelasan tentang RPM Google AdSense. Semoga konten ini bermanfaat. Jika ada yang tidak jelas atau salah silahkan beritahukan melalui kolom komentar. Terima kasih dan sampai jumpa di tulisan saya lainnya.
Post a Comment
Post a Comment